Pengikut

Krisis Keuangan, Persibo Berniat Lepas ISL

VIVAnews - Krisis keungan yang terus melilit manajemen Persibo Bojonegoro, memungkinkan klub berjuluk 'Laskar Angling Darma' ini akan hengkang dari Indonesia Super League (ISL) dan beralih ke Liga Primer Indonesia (LPI). Manajer tim Persibo Bojonegoro, Letkol (Inf) Taufik Riesnendar, Sabtu siang, menyatakan masalah minimnya pendanaan yang dimiliki manajemen Persibo akan menjadi pertimbangan utama untuk beralih ke LPI besutan Arifin Panigoro. "Kita sudah bicarakan hal tersebut, (pindah ke LPI) pada rapat pengurus manajemen. Financial merupakan pertimbangan utamanya," Ujar Taufik dihubungi VIVAnews.com, Sabtu 27 November 2010. Menurut Taufik, pendanaan di LPI diperkirakan sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan pendanaan di ISL. Sebab ketatnya persaingan yang ada di ISL, tentunya membutuhkan pemain yang kualitasnya bagus, sementara untuk membeli pemain yang kualitasnya bagus kita sangat terbentur dengan minimnya dana yang dimiliki. Selama ini, kata Pria yang juga komandan Kodim 0813 Bojonegoro ini, untuk biaya operasional tim, manajemen Persibo hanya menggunakan dana hibah dari KONI sebesar Rp 2,5 miliar. Sementara dana dari perubahan APBD sebesar Rp 2,3 miliar yang dianggarkan untuk Persibo, hingga hari ini masih belum bisa dicairkan. Saat ini, Persibo berada di posisi 15 dengan mengumpulkan 6 poin.

Sumber: vivanews.com, Sabtu, 27 November 2010

Comments :

0 komentar to “Krisis Keuangan, Persibo Berniat Lepas ISL”

Posting Komentar